Pos Taktis, Upaya Dinas Pemadam Kebakaran Antisipasi Bahaya Kebakaran

Pos Taktis, Upaya Dinas Pemadam Kebakaran Antisipasi Bahaya Kebakaran
Personil Damkar melakukan Patroli Pos Taktis di Kecamatan Tanah Grogot

DAMKAR PASER – Antisipasi potensi rawan kebakaran selama Bulan Suci Ramadhan, Dinas Pemadam Kebakaran membentuk Pos Taktis yang terdapat diwilayah Kecamatan Tanah Grogot.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Muhammad Lukman Darma mengatakan Pos Taktis bertujuan untuk mengingatkan dan meningkatkan kewaspadaan kepada masyarakat akan bahaya kebakaran.

“Dengan kita melakukan patroli menurunkan unit ke beberapa Titik Pos Taktis, membuat masyarakat mengingat ada potensi bahaya kebakaran. Secara tidak langsung menimbulkan kewaspadaan pada masyarakat” ungkapnya.

“Tingkat kerawanan terjadinya kebakaran saat Bulan Suci Ramadhan lebih tinggi dibandingkan hari-hari biasa. Berkaca dari sejumlah peristiwa, pemicunya lantaran adanya kelalaian dari pemilik rumah dan pemilik bangunan. Pengalaman ini juga tentunya menjadi pelajaran masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, kebakaran bisa mengancam siapa pun dan kapan pun. Kami minta masyarakat juga untuk terus waspada, dengan harapan agar tahun ini jumlah kasus kebakaran dapat diperkecil kembali”, tambahnya.

Muhammad Lukman Darma juga mengemukakan pihaknya terus membuat inovasi dan mengatur strategi dalam rangka penanganan bahaya kebakaran, khususnya diwilayah yang padat penduduk di pemukiman/perumahan.

Selain melakukan patroli, Dinas Pemadam Kebakaran juga membagikan selembaran yang berisikan himbauan pencegahan kebakaran dan nomor emergency call Damkar yaitu di nomor (0543)21113, jadi jika nantinya terjadi kebakaran masyarakat dapat mengantisipasi dan menghubungi nomor tersebut.

Dalam kesempatan lain, Kepala Desa Tapis, Dodi Ismanu, SE yang melintas pada Pos Taktis Desa Tapis sangat antusias atas program yang dilakukan Dinas Pemadam Kebakaran.

“Ini merupakan langkah yang baik, memasuki Bulan Suci Ramadhan meningkatnya aktivitas didapur apalagi dengan hadirnya pelaku UMKM di Bidang Kuliner misalkan meninggalkan kompor dalam keadaan menyala, dengan begitu mengingatkan kepada mereka untuk lebih waspada bahaya api”, ujarnya menjelaskan.

Related Posts

Leave a Comment